Jika kamu ingin melatih lengan atau memiliki lengan yang kuat, kamu bisa melakukan olahraga lempar cakram yang merupakan salah satu olahraga atletik selain lempar lembing, lompat jauh, tolak peluru dan lari.
Selain untuk tujuan profesional, lempar cakram bisa menjadi olahraga rekreasi dan kamu bisa bersaing dengan temanmu soal siapa yang melempar cakram paling jauh. Meski demikian, pastikan kalau kamu bermain di lapangan terbuka agar cakramnya tidak mengenai orang sekitar.
Ayo kita telusuri tentang olahraga lempar yang menyenangkan ini.
Tabel Konten
Sejarah Lempar Cakram
Penyair Yunani bernama Homer membuat referensi ke acara dalam deskripsi Iliad dari permainan pada pemakaman untuk Patroclus sekitar tahun 800 sebelum masehi.
Cakram diperkenalkan sebagai bagian dari Pentathlon dalam olimpiade pada tahun 708 sebelum masehi.
Cabang lempar cakram putra menjadi bagian dari setiap Olimpiade Modern, olahraga ini juga salah satu disiplin yang diperebutkan ketika atletik wanita mulai dipertandingkan pada tahun 1928 di Amsterdam, Belanda.
Al-Oerter menjadi pria pertama yang memenangkan emas di nomor individu yang sama pada empat olimpiade berturut-turut, menang dari tahun 1956 hingga 1968.
Atlet-atlet yang berasal dari Eropa mendominasi lempar cakram putri. Misalnya, di antara mantan juara Olimpiade adalah Michelline Ostermeyer dari Prancis yang berhasil menyabet medali emas pada tahun 1948.
Atlet wanita yang hebat tersebut juga merupakan seorang pianis konser dan keponakan dari penulis legendaris Prancis, Victor Hugo.
Alat Lempar Cakram
Olahraga ini tidak memerlukan banyak alat karena yang terpenting adalah cakram yang merupakan basis dari olahraganya.
1. Cakram
Alat utama dari olahraga ini jelas adalah cakram yang akan dilemparkan, lalu diukur jaraknya untuk mengetahui siapa pemenangnya.
Material yang digunakan untuk membuat cakram bisa macam-macam seperti karet, kayu, dan logam, serta memiliki berat dari 1 sampai dengan 2,5 kg. Pemula biasanya memakai cakram dengan berat paling ringan.
Cakram untuk laki-laki memiliki berat 2 kg dan untuk perempuan memiliki berat 1 kg. Selain itu, diameter cakram untuk laki-laki juga sedikit lebih besar dengan panjang 22 cm dan panjang 18 cm untuk perempuan.
Biasanya, cakram memiliki tempat penyimpanan agar bisa terlindungi dari kerusakan dan memudahkan pemain untuk membawa cakramnya kemanapun.
Ada juga berbagai jenis cakram yang biasanya digunakan dengan tujuan dan kelas pemain yang berbeda-beda, misalnya:
Style | Tujuan |
Club | Untuk seluruh tipe pelempar |
Training | Berat cakramnya bisa diatur, cocok untuk pemula yang ingin latihan |
Top Fly | Terbuat dari serat polikarbonat, cocok untuk pemain profesional |
Swift | Cakram bersertifikat dari IAAF yang dirancang untuk sesi latihan. Dilengkapi dengan pelek baja galvanis 80 % dari total berat. Pelat samping juga terbuat dari polikarbonat |
Ultimate | Digunkan oleh pemain musiman atau profesional |
Target | Cakram bersertifikat dari IAAF yang didesain untuk segala level pelempar. Dilengkapi dengan pelek baja galvanis 70 % dari total berat |
Rubber | Dibuat dari karet yang solid dan kuat yang cocok dan bagus untuk pegangan. Cocok dipakai untuk latihan. |
2. Alat Bantu
Terdapat alat-alat bantu dalam olahraga ini seperti meteran, bendera penanda dan buku untuk pencatatan.
Alat Bantu | Tujuan |
Meteran | Mengukur jarak lempar cakram dari pelempar ke tempat jatuhnya cakram. |
Bendera penanda | Menandai tempat cakram yang jatuh setelah dilempar oleh pelempar |
Buku catatan | Mencatatat hal-hal penting seperti jarak cakram yang dilempar untuk dilakukan evaluasi |
Bagaimana Cara Bermain Lempar Cakram?
Permainan dimulai saat pemain memasuki “kendang” dan mengambil posisi pada lingkaran. Kamu harus terus berada di lingkaran sampai lemparanmu beres.
Ada pelanggaran yang bisa terjadi seperti kamu berada di luar lingkaran atau melempar cakramnya dengan dua tangan.
Pegang cakramnya dengan benar seperti pegang cakram dengan cengkaraman yang kuat, letakkan tangan yang tidak digunakan untuk melempar di bawah cakram untuk menopang dan taruh tangan yang digunakan untuk melempar pada bagian atas cakram serta hindari memberi tekanan berlebihan kepada cakram.
Untuk teknik melempar cakram, sebenarnya intinya bukan pada kecepatan, tetapi radius lenganmu, jadi ulurkan tangan sepanjang mungkin agar radiusnya bisa maksimal.
Teknik melempar yang baik akan menghasilkan lemparan yang baik pula, oleh karena itu penting untuk latihan teknik dan mengasahnya agar jarak lemparanmu bisa makin jauh dan lenganmu bisa jadi jauh lebih kuat.
Jika kamu adalah seorang pemula, kamu bisa mencari mentor agar lebih terarah.
Lempar Cakram Itu Menyenangkan
Kenyataannya, lempar cakram itu mirip dengan olahraga seperti lempar lembing dan tolak peluru yang hasil terbaiknya dilihat pada jaraknya.
Perbedaannya, olahraga ini alat yang dilempar lebih simpel dan lebih ringan sehingga cocok untuk olahraga rekreasi bahkan di taman sekalipun. Meski demikian, jangan sampai cakramnya mengenai orang sekitar ya!