Formula E yang diadakan di Jakarta mengundang antusiasme yang bagus baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Tidak heran, karena banyak fakta formula E yang luar biasa, mulai dari awal mula idenya dan clean energy–nya.
Banyak fakta formula E yang tersebar di internet. Berikut fakta formula E yang sudah dirangkum dan bisa membuatmu tercengang saat membacanya.
Tabel Konten
Pertama kali Dicetuskan pada Tahun 2011
Berbeda dengan F1, formula E masih terbilang baru karena masih berumur satu dekade. Awal ide formula E muncul pada tahun 2011 setelah Jean Todt yang saat itu merupakan Presiden FIA dan Alejandro Agag bertemu dan menggagas soal formula E.
Meski pada akhirnya, dibutuhkan waktu 3 tahun untuk realisasi dari ide tersebut. Balapan formula E baru diadakn pertama kali pada tahun 2014 di Beijing. Cukup lama bukan?
Menggunakan Material Berteknologi Tinggi
Karena menggunakan mobil listrik, sudah pasti mobil-mobil yang digunakan untuk balapan formula E adalah mobil yang dibuat dengan material berteknologi canggih.
Sebut saja serat karbon, aluminium, dan kevlar yang menjadi bahan utama dari casis mobil formula E.
Bukannya tanpa alasan mengapa mobil formula E menggunakan teknologi canggih. Faktanya, material tersebut mobilnya sangat kuat, tetapi juga memiliki massa yang ringan.
Kombinasi berat antara mobil dan pengemudinya, beserta batrenya hanya berjumlah 800 kg saja.
Gliserin sebagai Bahan Pengisi Batre
Fakta formula E yang paling mengharukan adalah salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi polusi dan mempromosikan clean energy.
Gliserin digunakan sebagai bahan untuk recharge batre. Bahan tersebut didapatkan dari produk bio-diesel. Hal ini sangat baik, terutama untuk mengurangi polusi yang dihasilkan oleh mobil formula E.
Meski demikian, semoga di masa depan ada sumber yang lebih sustainable.
Kecepatan Mobil Formula E dapat mencapai 280 km/jam
Kalau tidak kencang namanya bukan balapan dong. Fakta formula E tentang kecepatan yang mencengangkan adalah, mobil tersebut bisa mencapai kecepatan 280 km/jam. Jika dibandingkan, itu hampir 3x lipat dari kecepatan maksimal di jalan tol (100 km/jam).
Tidak hanya soal kecepatan, akselerasi (percepatan) mobil formula E-pun juga cukup tinggi.
Mobil formula E bisa mencapai kecepatan 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 2,8 detik saja. Hanya berselisih 0,4 detik dengan mobil F1 (2,4 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam).
Karena akselerasi yang begitu cepat, pembalap mobil formula E juga merasakan g-force, sama seperti pembalap F1.
Dengan perkembangan teknologi yang kian canggih, tidak menutup kemungkinan aka nada mobil dengan akselerasi yang lebih cepat.
Fans bisa Ikut Serta dalam Boosting
Kalau dalam sepak bola, tim di kandang mendapatkan keuntungan lewat dukungan supporter untuk menundukkan mental lawan. Pada formula E, justru hal ini cukup berbeda dan unik.
Fans bisa berperan dalam voting dan membantu pembalap formula E favorit mereka.
5 besar pengemudi dengan voting terbanyak akan mendapatkan 5 detik boost window yang mereka bisa gunakan pada balapan di putaran kedua.
Jadi, fans bisa menolong pembalap mereka secara langsung, tidak hanya lewat dukungan dan suara teriakan semangat saja.
Attack Mode
Sejak musim kelima, semua balapan memiliki mode bernama attack mode, yaitu pengemudi bisa mengambil boost daya sebesar 25 kw ketika mereka melalui lintasan khusus.
Lokasi dan durasi boost ini sayangnya ditentukan saat-saat sebelum dimulainya balapan, sehingga pembalap dan tim dituntut cepat dalam meracik strategi untuk memanfaatkan mode ini.
Fakta formula E yang satu ini membuat perlombaan makin menarik karena terdapat kesempatan yang dimanfaatkan untuk menang.
Fakta Formula E Jadul: Bisa Ganti Mobil saat Pertengahan Lomba
Pada musim pertama sampai dengan ke-4, awalnya mobil formula E yang diikut sertakan dalam balapan bisa diganti saat pertengahan lomba. Alasan diperbolehkan mengganti mobil adalah karena kapasitas batre yang terbatas.
Uniknya, semua pembalap harus melompat dari mobil lamanya ke mobil baru yang sudah di-charge dan siap untuk balapan kembali.
Saat musim ke-5 tiba, aturan pergantian mobil di tengah balapan ini dihapus. Alasannya? Karena sudah tercipta mobil baru, yaitu mobil Gen 2 yang memiliki kapasitas 54 kwh, sehingga mobilnya bisa bertahan hingga balapan usai.
Klasemen Sementara Dipimpin oleh Stoffel Vandoorne
Saat ini, klasemen formula E dipuncaki oleh Stoffel Vandoorne, seorang pembalap asal Belgia yang dulu memulai karirnya dari karting.
Perjuangannya dari zaman kanak-kanak hingga menjadi pemimpin klasemen adalah suatu hal yang menarik untuk diulas.
Fakta Formula E banyak yang Menakjubkan
Tujuan entertainment dan lingkungan digabung menjadi satu, itulah Formula E.
Banyak fakta formula E yang bisa diulas, tetapi menurut kami, itulah fakta-fakta yang paling hebat.
Mana yang merupakan fakta formula E favoritmu?
